Di Bumi Perkemahan Turi, Sleman, Lereng Gunung Merapi. dari tanggal 14 hingga 17 agustus 2015 ini merupakan pertemuan tersebesar kalangan aktivis dan jaringan demokrasi sejak Reformasi pada tahun 1998. Kemah kedaulatan Pro Demokrasi ( Prodem ) ini diharap tidak hanya bermanfaat untuk melepas kangen antara aktivis dan penjaga demokrasi di Indonesia, mudah-mudahan dapat membangun kosolidasi jaringan sesama aktivis membangun bangsa dan negara Indonesia agar dapat lebih baik di masa mendatang.
Kemah ini menyasar peserta kalangan aktivis dari seluruh wilayah Indonesia yang dinilai memiliki kepedulian dalam memperjuangkan kehidupan demokrasi di berbagai sektor. Diantaranya kalangan petani, buruh, nelayan, warga miskin kota, mahasiswa, LSM, seniman, pecinta alam, dan jurnalis.
Kegiatan ini juga melibatkan alumni Sekolah Politik Prodem yang sudah mengikuti pendidikan di sembilan wilayah meliputi Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau, NTB, Lampung, Banten, Jawa Tengah/DIY, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Selatan
“Kemah Kedaulatan ini bertujuan untuk merajut kembali solidaritas nasional. Mengurus tanah air yang sudah terlanjur porak-poranda ini butuh kekuatan gerakan pro demokrasi pasca reformasi,” kata Ketua Majelis ProDEM, Desmond J. Mahesa dalam jumpa pers di Sleman, Selasa (10/8).
Post a Comment